Setiap orang punya masa galau setiap kegelisahan menghilangkan potensi. mari singkirkan kegalauan agar kau bisa lihat jalan
Rabu, 13 Mei 2015
Perbedaan yang salah
Perbedaan yang salah.Dunia ini tercipta oleh dua hal yang berlawana namun sejatinya dua hal itu adalah berpasangan.ada siang ada malam keduanya tampak terlihat berlawanan tapi itulah inti dari keduanya,ada lelaki ada perempuan dari sosok mungkin berbeda tapi itulah berpasangan,tapi dalam hidup ada beberapa hal yang salah jika kau bandingkan.Salah bagi saya disini adalah suatu perbandingan yang anda tetapkan dengan standar yang anda buat sendiri
Adalah sebuah kesalahan jika:
Anda meletakan kesuksean diri anda dia tas tangan orang lain.Banyak dari kita yang mencoba menjadikan ukuran kesuksean dirinya dengan kesuksesan orang lain.tauh kah anda jika setiap orang punya jalan hidupnya yang berbeda.Dia selalu melihat seseorang merutnya sukses dengan keahlian yang tak dia miliki kemudian ia iri atasnya.Ada sedikit sebuah kisah tentang beberapa orang yang meraih kesuksesan
Ada tiga sahabat dari sebuah suku yang tinggal di sebuah hutan terpaksa keluar dari hutan untuk mengejar kesuksesanya. Mereka mendengar bahwa di tepih aliran sungai diluar hutan adaseorang pandai besi yang memiliki banyak alat-alat sakti yang bisa menjadikan seseorang yang lemah menjadi kuat.yang bodoh menjadi pintar sedang yang miskin menjadi kaya. Mereka bertiga pun tergerak hatinya untulk menjadi murid sang pandai besi. meski awalnya menolak sang pandai besi pun menerima mereka menjadi murid.
Murid yang pertama Sang pandai besi adalah seorang lelaki dengan tubuh yang gagah perkasa.Tubuhnya kekar.Kepadanya sang pandai besi memberika alat saktinya yangbernama kapak.dengan kapak itu sang murid di perintahkanya untuk memotong puluhan kayu untuk tiap harinya..
Murid kedua sang pandai besi adalah seorang perempuan kepadanya ia memberikan sebuah alat yang sangat tajam yang disebut pisau.sang pandai besipun memerintahkanya untuk memotong setiap tumbuhan dengan alat itu.
Murid ketiganya adalah seorang pemuda kecil kerempeng dengan kebisaan suka melamun.karena kebisaanya itulah ia hanya di beri seperangkat alat ukir.
Sang pandai besipun memintak ketiga muridnya berpisah dan mencari takdir dirinya masing-masing.Mereka pun bersemangat mencari jalan sendiri-sendiri.Mereka yakin dengan semua alat yang diberikan gurunya mereka akn menjadi sukses.Setelah sekian lam rasa rindu membuat mereka ingin kembali bertemu.terutama murid ketiga dari sang pandai besi.Ia mendatangi setiap teman seperguruannyan.
Ketika dia datang ke temannya yang pertama Ia sangat takjub dngan temannya itu.Temannya itu kini telah sukses.Ia telah memiliki rumah yang besar dan prabotak yang indah yang belum ia pernah lihat sebelumnya.Saat ia bertanya pada temannya.
"Bagaimana ia dapat membuat semua barang yang ada di sini?"
.Dengan bangga ini menjawab semua karena semua alat saktiu yang di berikan oleh gurunya.
Lalu ketika sang teman yang gagah perkasa ini bertanya lalu bagaiman dengan dirimu.
Sang teman yang kurus ini menjawab Alatku tak cukup sakti hgingga aku belum sukses.
"kalau begitu kembalilah keguru mintaklah alat yang macam aku punya agar kau bisa membuat rumah dan kau akan menjadi sukses."
"Baiklah kalau begitu."Atas usul dari asang teman ia datang kepada gurunya memintak hal yang sama dengan teman seperguruanya.
"guru berikaanlah aku alat sakti macam temanku karena semua alat itulah ia menjadi orang sukses. kini temanku yang gagah perkasa itu telah memiliki sebuah rumah yang besar.Aku ini menjadi sepertinya."
"Bukankah aku telah memberimu alat yang sakti itu juga pada mu kenapa tak kau gunakan"
"Yah guru,alat sakti itu terlalu kecil bagiku guru.aku tak akan bisa mengunakan membuat rumah yang besar dan megah."
"Baiklah akan aku berikan padamu"
Sang murid itupun akhirnya mendapatkan semua sesui keinginananya.Tapi sang murid itu tak berhasil mengunakan alat itu dengan baik.karena alat yang ia gunakan terlalui besar.sedang tubuhnya yang kerempeng tak mampu memejah kayu hutan.
Di tengah kegundahanya ia teringan dengan teman seperguruannya yang seorang wanita.Ia ingin tau apakah sahabatnya itu juga sudah sukses.Akhirnya sampailah ia di rumah teman wanitanya.
"wah bagaiman kau menjadi bisda sesukses ini?"
"Dengan banggah pula ia berkata ini semua karena alt sakti yang diberikan guru.aku kini telah menjadi seorang chef.Aku bisa membuat makanan yang sangat lezat yang belum pernah kau rasakan.Lalu agaiman denganmu?"
"Aku belum sekse alat yang di berikan duruku terlalu besar untuk memotong sayur aku belum bisa menjadi chef sepertimu."
"Kalau begitu pergilah ke guru mintaklah alat yang seperti diriku. agarkau bisa membuat masakan yang lezat"
Lagi-lagi atas saran sang teman pergilah murid sang pandai besi ini ke rumah gurunya.
Melihat muridnyta yang datang dengan wajah yang sedikit murung sang guru bertanya.
"Wah pasti kamu sudah sukses.Mana prabotan yang telah kau buat dengan seperangkat alat pertukangan yang telah kuberikan padamu."
"Maaf guru,aku belum sukses ini semua karena alat yang guru berikan terlalu besar hingga aku kesulitan mengunakanya."
"Loh kok gitu kemarin kau bialng kau butuh bendah yang besar untuk sukses dekarang kuberi kau alat yang besart tapi tetap kau belum sukses.Lalu sekarang apa yang kau mintak."
"Aku ingin memintak alat macam murid guru yang kedua dengan alat itu ia bisa membuat banyak macam makananyang rasanya sangat lezat"
"Baiklah akan aku beri.seperangkat alat potong sayur. Setahun dua trahun sang murid yang kurus itu tak pernah munjul sang guru pun bertanya apa ia telah berhasil mengunakan alat itu hingga menjadi sukses.
Di tahun ketiga ia datang kembali kegurunya dengan tangan penuh perban.
"Bagai man kau suda sukses?"
"Guru mungkin aku tak pernah bisa akan sukses berbagi cara telah aku tempuh untuk sukses tapi pisau-pisau ini terlalu tajam untukku."
Wajah pandai besi pun tersenyum
"Apa kau masih menggap aku gurumu?'
."yah guru tentu."
"kau masih memegang seperangkat alat ukir yang aku berikan kepadamumu dulu.Wahai muridku aku mengenalmu dengan baik hingga aku berikan bnyak alat ini padamu untuk kau gunakan untuk mengukir.bukan untuk memotong kayiu atau memotong saturan ukirlah katu buat motif seindah munkin dan kau mungkin akan bisa sukses"
Sekarang resapi bersama perkataan sang guru murid tadi.Tuhan yang maha kuasa telah berikan keahlian yang berbeda untuk kita agar kita bisa sukses .Kita dibekali keahlian yang berbeda sama dengan saat sang pandai besi memberikan alat yang ia buat .Semuanya disesuaikan dengan kebutuhan muridnya. Murid yang besar ia beri kapak .sesuai dengan kemampuan sedang murid yang perempan dengan pisau.
tuhan tak akn memberikan keahlian yang sama pada kita agar kita bisa belajar saling mengharagi jadi perbedaan yang pertama yang salah dari diri kita kadang kita selau mempertanyakan takdir yang diberikan tuhan pada kita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar