Jumat, 12 November 2021

Air dan rasa syukurnya.

Air yang jatuh ke bumi tak pernah tahu jatuhnya ia akan menumbuhkan tanaman atau dia hanya air yang jatuh dan berakhir di gorong-gorong.

Air yang jatuh bersama hujan hanya memasrahkan diri jatuh. Ia pernah tahu satu tetasnya akan mampu menghilangkan dahaga atau kah cuma menjadi air genangan.

Bagi Air ia jatuh ke bumi karena rasa tunduk kepada sang Maha Pencipta. Ia tak pernah memilih kemana ia akan jatuh. Air hanya percaya dengan segala sunatullah yang berjalan di atas hidupnya. 

Kita seperti Air yang turun ke bumi.Tak pernah memilih dimana akan hidup. Terkadang takdir begitu menyulitkan, Tak jarang kita mengeluh tentang hidup. Dan berharap bisa memulai hidup dengan awal yang lebih baik, Takdir yang telah baik .Tapi seperti air hujan ia tak serta-merta kembali ke langit dan menjadi hujan kembali. 

Namun dengar satu saja. Jika kau adalah air hujan yang turun bumi dan harus berakhir di gorong-gorong. Aku ingin menjadi air hujan yang turun bersama kegembiraan anak yang bersuka ria bermain hujan. Karena di mana pun air akan jatuh Air akan bersyukur jika datang ia membawa kegembiraan.