Minggu, 25 September 2016

Betapa malasnya dirimu ihsan!!!

"Waktu memang teramat singkat maka jangan lagi mempersingkatnya dengan perbuatan sia-sia"

Kata-kata itu seolah mengancamku untuk segera meninggalkan kemalasanku.Ya hari ini aku benar-benar harus mengakui bahwa aku benar-benar malas.Bagaiman tidak sudah 5 tahun aku lulus dari SMA(maaf aku ndak bisa menyebutkan namanya malu rasanya.takut nama tercemar gara-gara aku).aku yang punya keinginan jadi seorang penulis hanya mampu membuat sebuah cerpen dalam wattpad yang hanya memiliki 3 follower.bagaimana mau punya follower mau nulis aja nunggu mood yang baik.ehhh moodnya nggak pernah baik.

Hal yang paling ku sesali hingga saat ini aku masih belum bisa buat dengan baik karyaku yang terkatung-katung dalam angan sebuah karya yang dalam bayangaanku menjadi master piese  dalam karyaku

Aku cukup pemalas bahkan untuk hal yang kecil aku lebih suka menundanya.entah kenapa menunda seolah menjadi sebuah kebiasaanan yang paling aku senangi.Menganggap pekerjaan mudah menjadi berat adalah alasaan yang paling aku sukai untuk menundanya.Kayaknya aku sudah terpengaruh ucapan cak lontong nih

Seberat apapun masalahnya akan jadi ringan jika tak dikerjaan.

Suatu hal yang salah bila sebuah guyonan dalam acara komedi turut campur dalam hidupku.

Yang kedua alasaan aku malas mungkin aku kurang bersabar untuk rajin.Setiap hal yang aku mulai tak pernah bisa aku berhasil selesainya dan akhirnya semuanya menumpuk jadi satu dalam pikiranku dan semakin membuat aku jadi malas.

Yang ketiga aku malas karana kurang olaraga.Badan yang kurang gerak membuatku kuat sulit untuk beraktifitas.

Sebenarnya hal yang cukup memalukan jika harus mengakui sebuah kemalasaan.Tapi semoga aku bisa lebih baik setelah ini.

Yang terakhir:

Kau boleh kawan memutuskan semua pilihan dalam hidupmu untuk jadi malas atau jadi rajin.mengejar cita-citamu atau melepaskannya.Menjadi bahagia atau bersedih.Semua pilihan ada di tanganmu kau bisa memilih sesuka hidup terserah tapi ingat kau tak akan bisa memilih dari akibat konsekwesi pilihanmu karena ada harga yang harus kau bayar.
Kalau kau putuskan kau malas maka konsekuensi dari kemalasmu akan jadi tanggunganmu sendiri.

Maka jangan salah memilih!!!!!