Selasa, 16 Agustus 2016

Memerdekakan diri

Merdeka merdeka merdeka!.kini Bangsa kita Indonesia telah memasuki kemerdekaannya yang ke-71 tahun.Kemerdekaan yang ada karena perjuangan para pahlawan demi kehidupan yang lebih baik untuk kita generasi penerus bangsa.

Tapi sudah kita merdeka?.Yang banyak orang yang menganggap kita masih belum bisa merdeka setelah 70 tahun lamanya kemerdekaan kita masih miskin.Tapi benarkah ukuran kemerdekan hanya soal miskin dan kaya.Tak bisa dipungkiri kesejatraan adalah inti dari keingin untuk merdeka.Hati yang terjajah ingin merasakan nikmatnya kesejatraan dan kedamaian.

Sebagai anak muda sudahkah kita memerdekaan hati kita,jiwa kita serta raga kita.

1.Keingian hati yang selalu ingin setara atau diterima dalam lingkuan sekitar bisa menjajah diri kita saat kita tak memiliki kebesaraan hati untuk menerima diri kita.

2.Memerdekaan jiwa dari hal-hal yang mampu mengotorinya.Jiwa yang kotor mampu merubah tabiat seseorang hingga ia kehilangan jati dirinya.Orang tak lagi mampu menemukan jati diri akan cenderung mengimpikan serta meng idolakan orang yang salah.

3.Memerdekan raga adalah menjaga diri dari sifat serta perbuataan yang menyakiti hal.Tak peduli pada kondisi tubuh adalah salah satu contonya.

"Jika kita memang tak bisa memastikan banyak hal yang mampu buat kita bahagia tapi pastikan kita menjaga kebahagian atas apa yang kita miliki"

Rabu, 10 Agustus 2016

Menumbuhkan rasa keberanian

Banyak kali seseorang takut akan segala tantang yang harusnya ia hadapi dalam hidupnya.Namun dalam beberapa faktor ada hal-hal yang menghilangkan rasa keberanian dalam hidupnya.

1 faktor keluarga.
Cap sebagai anak mami kadang kalanya membelengguh diri seseorang untuk menjadi seorang penakut.Bahkan untuk hal yang kecil sekalipun.Banyak dari orang yang enggan keluar rumah di malam hari karena berbagai alasaan.Aturan yang dibuat orang tua menjadi salah satunya.Orang tua yang terlalu ketat memberi peraturan yang menurutnya sebagai langkah untuk menjauhkan anak dari banyak bahaya dimalam hari juga tak sepenuhnya benar kadang kalanya itu memperburuk mental si anak seandainya ia harus terpaksa menjalani situasi tersebut.Keluar malam karena takut terjadi hal buruk bagi anak bukan alasan yang tepat untuk membatasi dunianya.Orang tua hendaknya belajar memperkenalkan dunianya dengan cara yang baik.

2 Faktor lingkungan.
Lingkungan yang buruk turut mempengaruhi tingkat keberanian diri seseorang.Walaupun seorang cewek tapi kalau dia hidup diarea pasar yang penuh preman tingkat keberaniannya pun akan berbeda dengan cewek yang hidup didaerah yang lebih kondusif.

3.rasa trauma.
Rasa trauma yang muncul takkalah menyaksian suatu hal yang sangat mengerikan bisa menimbulkan phobia yang berlebihkan.Kadang kejadian buruk itu terniang-niang dikepalanya walau telah terjadi bertahun-tahun.Padahal tak semua kejadian buruk yang menipa orang lain harus atau pasti menimpa diri kita.Jadikan itu sebagai pelajaran saja seperti hantaman yang akan menguatkan pedang bukan sebagai hantaman yang memecahkan kaca.

Sebenarnya mudah untuk menjadi berani.Kurangi rasa takutmu tetap tenang dan berjalanlah dengan bismillah

Thanks semoga bermaanfaat!!!